MTs Negeri 1 Sukamara Tingkatkan Iman dan Takwa melalui Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447H
Dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan Civitas Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Sukamara memperingati Hari Kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW 1447 H. Acara yang dilaksanakan di Mushola Baitus Syakur MTs Negeri 1 Sukamara dan diikuti oleh seluruh siswa dan siswi, dewan guru serta staf Tata Usaha dan turut hadir Kepala Kemenag Sukamara, Kasi Pendis, Pengawas Madrasah, Ketua Komite, Kepala MAN Sukamara, Kepala MIS, Kepala RA Perwanida Sukamara, dan Kepala SDN Mendawai 5.
Terlihat, Peringatan yang berlangsung khidmat dan antusias siswa dalam setiap persembahan acara. Kegiatan ini dimulai dengan pembacaan Shalawat Nabi dengan iringan Hadrah, Pembacaan Ayat Suci, Sambutan ketua panitia, Sambutan Kepala Madrasah, ceramah agama yang langsung di sampaikan oleh Kepala Kemenag Sukamara, Denga mengusung tema " Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW Untuk kedamaian Hati dan Negeri".
Kepala MTs Negeri 1 Sukamara Nana Mardiana, S.Pd dalam sambutannya Peringatan Maulid Nabi ini bukan sekadar acara seremonial belaka, tetapi merupakan wujud dari merayakan cinta kepada Rasulullah SAW.
Memberikan memotivasi kepada siswa agar selalu menteladani Rasul dengan cara meniru sikap prilaku dan budi pekerti baik Rasulullah, seperti belajar dengan tekun, berkepribadian santun, menghormati ayah dan ibu, bahkan dalam berkehidupan sehari-hari tetap menjaga aturan sekolah yang telah ditetapkan. Peringatan Maulid Nabi ini bukan sekadar acara seremonial belaka, tetapi merupakan wujud dari merayakan cinta kepada Rasulullah SAW.
Puncak acara Maulid Nabi Muhammad SAW dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Kepala Kemenag Sukamara Dr. H. Misbah, MA. Dalam ceramahnya beliau menyampaikan, Sejarah Lahirnya Nabi Muhammad SAW dan Akhlak Mulia Nabi Muhammad SAW.
Beliau menyampaikan keistimewaan lahirnya Nabi Muhammad SAW yaitu, 1. Lahir dalam keadaan Bersujud, 2. Orang pertama yang di beri nama Muhammad, 3. Suburnya tanah di kota Mekkah, 4. Lahir dalam keadaan sudah dikhitan, 5. Hancurnya Pasukan Abrahah.
Di akhir ceramahnya beliau berpesan kepada seluruh siswa agar menjaga akhlak kepala orang tua, ikuti akhlak Baginda Rasulullah SAW.